Rabu, 23 Juli 2014

Allah Menggantikan Yang Hilang Dengan Yang Lebih Baik

Apa yang Allah gantikan, tentu lebih baik dari pemberian manusia, silakan disimak
Kisah ini diriwayatkan oleh Ibnu Rajab Ra, bercerita mengenai seorang ahli ibadah di Mekah.

Seorang ahli ibadah telah kehabisan bekal dan kelaparan di sudut kota mekah. Dalam perjalanannya di salah satu gang kota Mekah dia menemukan sebuah kalung mutiara yang sangat mahal. Lantas diambilnya kalung mutiara itu dan ditaruh disakunya dan dia bergegas shalat ke Mesjidil Haram.

Tiba-tiba terdengar pengumuman ada seorang laki-laki yang kehilangan kalung mutiara dan mengharapkan orang yang menemukan segera mengembalikan itu kepadanya. Ciri-ciri kalung itu diungkapkan yang ternyata persis sama dengan yang ditemukan ahli ibadah.

Ahli ibadah bergegas untuk menemui laki-laki yang kehilangan itu. Laki-laki itu gembira menerima kalungnya kembali dan tanpa ucapan terima kasih dan imbalan kepada laki-laki itu.

Ahli Ibadah menerima dengan sabar walau sebenarnya dia berharap mendapatkan imbalan, lantas dia berucap: Ya Allah aku serahkan semua ini kepadaMu, aku hanya memohon gantilah untukku sesuatu yang lebih baik dari itu.

Kemudian dia melanjutkan perjalanan dan menumpang sebuah perahu. Saat perahu berlayar di tengah laut, tiba-tiba angin kencang, sehingga menghempas perahunya di suatu pulau dan menjadikan dirinya terdampar disana.

Diapun kemudian beranjak untuk melihat pulau itu dan menemukan sebuah mesjid dan terlihat orang hendak menunaikan shalat, diapun ikut serta dalam shalat itu.

Seusai shalat orang-orang memperhatikannya, dikala dirinya membaca Al Quran. Penduduk disitu berkata: Ajarilah anak-anak kami Al Quran dan kami akan memberikan imbalan untuk itu. Kemudian dia menuliskan tulisan arab, dan penduduk pulau itupun berkata: Ajari pula anak-anak kami tulis menulis.

Maka ahli ibadah menjawab: Ya aku akan mengajari mereka anak-anak membaca dan menulis dan aku menerima imbalan untuk itu. Diapun hidup di pulau itu cukup lama dengan cara mengajari anak-anak baca tulis tidak saja Al Quran tetapi bahasa arab.

Tidak berapa lama, penduduk pulau itu bercerita bahwa ada perempuan yatim, orang tuanya adalah  seorang yang shaleh dan telah meninggal dunia. Penduduk menawarkan perempuan itu untuk menjadi istrinya.

Ahli ibadah berkata: “Tidak apa-apa”. Akhirnya diapun menikah dengan perempuan yatim itu. Ketika masuk kekamarnya, dia melihat kalung mutiara yang pernah ditemukan melingkar di leher istrinya.

Maka ia bertanya: bagaimana ceritanya kalung mutiara itu ada padamu? Istrinya kemudian bercerita bahwa ayahnya sebelum meninggal pernah kehilangan kalung ini di Mekah. Kalung ini akhirnya ditemukan seorang laki-laki yang diserahkan begitu saja, tanpa dia sempat mengucapkan terima kasih, karena saking gembiranya.

Sepulang dari Mekah, ayahku teringat kebaikan laki-laki yang menemukan kalung itu dan memohon kepada Allah agar anaknya nanti dapat bersuamikan seperti laki-laki yang  menemukan kalung itu. Diakhir cerita istrinya, suaminya mengaku : Sayalah laki-laki itu. Istrinya lalu menyerahkan kalung mutiara itu kepada suaminya.

Ahli ibadah takjub dengan kejaiban yang terjadi dan cara Allah mengembalikan kalung mutiara yang ditemukannya itu lewat istrinya secara halal. Dirinya hanya tahu bahwa kala itu dia telah merelakan kalung itu kembali kepada pemiliknya dan yang dia lakukan hanya karena Allah, dan Allahpun menggantikannya dengan yang lebih baik.


Sabda Nabi Saw: Sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima kecuali sesuatu yang baik


Apakah qta sudah memberikan yg terbaik untuk Allah hari ini?

Semoga bermanfaat

Adil dan Penuh Kasih

Alkisah sebuah cerita mengenai seorang jenderal wanita yang bernama jenderal Shameela.
Suatu ketika saat ia memimpin sepasukan untuk berperang di perbatasan, komandannya melaporkan bahwa bahan makanan mereka telah dicuri. setelah berpikir cukup lama sang jenderal akhirnya mengambil keputusan kalo pencurinya harus dicari dan dihukum cambuk !
Ternyata selidik punya selidik pencurinya adalah ibu sang jenderal.
Jenderal Shameela dengan berat tetap memutuskan bahwa hukuman besok akan tetap dilaksanakan. anak buahnya bertambah segan padanya karena jenderal tersebut terkenal dengan keadilannya.
Besoknya saat upacara hukuman akan dimulai, ia mendekati para algojo dan memberitahu mereka untuk menghukum sesuai dengan peraturan.
Saat cambuk itu dilayangkan, sang jenderal memeluk mamanya sehingga jenderal Shameela yang terkena cambukannya itu.
Begitulah kasih  buat kita. selain adil, ia juga penuh kasih. Apabila manusia tahu berbuat yang terbaik untuk orang yang disayangi

Senin, 21 Juli 2014

Sepuluh Kualitas Karakter

Ketulusan
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh
semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena
yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan
kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau
memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”.
Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi
dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi
keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.

Kerendahan Hati
Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendah hatian justru
mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap
rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang
yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa
membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya
tidak merasa minder.

Kesetiaan
Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang
setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya
komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

Positive Thinking
Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat
segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk
sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang
lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka
mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan
sebagainya.

Keceriaan
Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak
harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria
adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu
berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain,
juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong
semangat orang lain.

Bertanggung Jawab
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan
sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya.
Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk
disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan
menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang
bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.

Percaya Diri
Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana
adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya
diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia
tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.

Kebesaran Jiwa
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain.
Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci
dan permusuhan. Ketika menghadapi masa- masa sukar dia tetap tegar, tidak
membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.

Easy Going
Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka
membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-
masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir
dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah
yang berada di luar kontrolnya.

Empati
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja
pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain.
Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua
belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia
selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

Sekolah Para Bin*a*tang

Syahdan, terbetiklah sebuah kabar yang menggegerkan langit dan bumi. Kabar itu berasal dari dunia binatang. Menurut cerita, para binatang besar ingin membuat sekolah untuk para binatang kecil. Mereka, para binatang besar itu, berencana menciptakan sebuah sekolah yang di dalamnya akan diajarkan mata pelajaran memanjat, terbang, berlari, berenang, dan menggali.
Anehnya, mereka tidak dapat mengambil kata sepakat tentang subjek mana yang paling penting. Mereka akhirnya memutuskan agar semua murid mengikuti seluruh mata pelajaran yang diajarkan. Jadi, setiap murid harus mengikuti mata pelajaran memanjat, terbang, berlari, berenang, dan menggali.
Sekolah pun dibuka dan menerima murid dari pelbagai pelosok hutan.
Pada saat-saat awal dikabarkan bahwa sekolah berjalan lancar.
Seluruh murid dan pengajar di sekolah itu menikmati segala kebaruan dan keceriaan.
Hingga tibalah pada suatu hari yang mengubah keadaan sekolah itu.
Tersebutlah salah satu murid bernama Kelinci. Kelinci jelas adalah binatang yang piawai berlari. Ketika mengikuti kelas berenang, Kelinci ini hampir tenggelam. Pengalaman mengikuti kelas berenang ternyata mengguncang batinnya.
Lantaran sibuk mengurusi pelajaran berenang, si Kelinci ini pun tak pernah lagi dapat berlari secepat sebelumnya.
Setelah kasus yang menimpa Kelinci, ada kejadian lain yang cukup memusingkan pengelola sekolah. Ini melanda murid lain bernama Elang. Elang, jelas, sangat pandai terbang. Namun, ketika mengikuti kelas menggali, si Elang ini tidak mampu menjalankan tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Akhirnya, ia pun harus mengikuti les perbaikan menggali. Les itu ternyata menyita waktunya sehingga ia pun melupakan cara terbang yang sebelumnya sangat dikuasainya.
Demikianlah, kesulitan demi kesulitan ternyata melanda juga ke diri binatang-binatan lain, seperti bebek, burung pipit, bunglon, ular, dan binatang kecil lain.
Para binatang kecil itu tidak mempunyai kesempatan lagi untuk berprestasi dalam bidang keahlian mereka masing-masing. Ini lantaran mereka dipaksa melakukan hal-hal yang tidak menghargai sifat alami mereka.

Rabu, 16 Juli 2014

Tujuh Cara Mematikan atau Menyuburkan Team Kerja!

Salah satu kekhasan pemimpin yang baik, justru harus mengenal, kapan kita bisa mematikan ide kreatif seorang teman atau team kerjamu. Dengan mengenal caranya, engkau akan menemukan cara baru untuk menyuburkan ide kreatif dari anggota team kerjamu! Caranya mudah untuk mematikan ide anggota team kerjamu:
  1. Janganlah menatap matanya, tetapi lihatlah barang di sekitarnya, atau tunduk saja saat dia mengajak engkau bicara!

  2. Katakanlah padanya, "Siapa yang tanya, penting apa idemu buatku?"

  3. Tempatkanlah ide temanmu itu dengan cara "brainstorming": Emang idemu itu satu-satunya yang benar apa? Masih banyak ide bagus lainnya daripada idemu sendiri! Misalnya temanmu sedang menampilkan ide kreatifnya untuk menghias dekorasi manten. Dia membuat dekorasi manten yang bernuansa pegunungan lengkap dengan air terjunnya. Kalau engkau mau mematikan idenya, katakan saja, "Emang kamu sendiri apa yang punya ide seperti itu, aku pun punya, tapi aku nggak suka pamer seperti dirimu!"

  4. Ber-SMS-lah terus selama dia berbicara, dan cukup tanggapi dengan kata, "Oh iya, baguslah! Ehmm Begitu...?"

  5. Setiap kali dia berbicara tentang idenya, Anda tidak perlu tanya tentang idenya yang bagus dan kreatif, tapi ajukanlah terus ceritamu sendiri untuk menandingi idenya! Misalnya temanmu sedang punya ide untuk membuat gerakan penghijauan di tanah bukit yang tandus. Temanmu mengajukan usul untuk tanam pohon Jambu Mete. Kamu tidak perlu tanya, kenapa mesti Jambu Mete, tapi langsung saja katakan idemu yang baru. Aku yakin ideku lebih baik, tidak perlu tanam jambu mete, tapi tanamlah pohon beringin, pasti tumbuh subur, dan air akan terserap banyak. Emang pohon jambu mete bisa menjamin tanah jadi subur, apa?

  6. Cobalah Anda selalu mencari kata-kata yang dia lontarkan, dan alihkanlah kata kata kunci menjadi titik tolak untuk tertawa. Misalnya, temanmu bicara, "Jadilah sumur yang dicari ember, jangan jadi ember yang mencari sumur terus!" Alihkanlah ide temanmu itu dengan membelokkan kata "ember". "Ya jelas saja, jangan jadi embeeeer...!! Itu sih saya sudah tahu, nggak usah sok menasihati deh...!!"

  7. Tertawalah Anda saat Anda menanggapi idenya. Dia mengemukakan ide "Fund Raising". Mudah saja, untuk meningkatkan uang saku mahasiswa, "Anda tidak perlu cari uang, tapi cukuplah mengurangi jatah rokok, dari sebungkus sehari, jadikanlah sebungkus untuk 12 hari! Uang yang biasa untuk beli rokok sebungkus per hari, masukkanlah ke celengan!" Tanggapilah usul itu dengan tertawa, "Ha ha ha ha, biasalah orang yang tidak pernah ngerokok itu tahunya cuma teori, emang enak apa orang nggak merokok, sakit dan pusing Mas...jadi nggak usah deh...fund raising dengan cara matiraga begituan...kuno...!!

Sekarang, setelah tahu 7 cara yang mudah untuk mematikan ide kreatif anggota team kerjamu, cobalah 7 langkah itu jadikan langkah yang positif:
  1. Tataplah wajah dan pandangannya saat dia berbicara serius untuk menceritakan gagasannya yang kreatif! Janganlah mencoba untuk memindahkan pandanganmu ke tempat lain.

  2. Katakan kepadanya, "Apapun pendapatmu, pasti akan memperkaya team kerja kita, ayo ceritakan saja, siapa tahu berguna untuk kinerja kita!"

  3. Janganlah membuat brainstorming yang menempatkan idenya itu seolah-olah ide yang terjelek, melainkan buatlah brainstorming yang menempatkan idenya itu berkaitan dengan ide ide orang terkenal, ide ide orang pinter lainnya sehingga ia merasa diteguhkan, idenya itu sungguh memang bisa dipertanggungjawabkan.

  4. Simpanlah HP-mu, dan tidak perlu angkat telp atau ber SMS ria saat diajak bicara. Tunjukkanlah bahwa orang itu dan idenya sangat penting untuk kinerja teammu.

  5. Berusahalah untuk memperdalam ide kreatif yang sudah dilontarkan anggota team kerja, dan tidak perlu memperdebatkan idenya itu dengan idemu sendiri, melainkan terulah bertanya, sambil mencari referensi yang bagus, sehingga ia merasa idenya terdukung.

  6. Janganlah membelokkan kata kata kunci sebagai bahan untuk "guyonan" atau "bercanda", karena engkau akan dinilai sebagai pribadi yang suka meremehkan. Namun cobalah merumuskan kata kata kunci itu dan ulangilah di depan dia, agar dia merasakan gagasannya itu sangat penting.

  7. Janganlah tertawa, bila dia sedang bicara, melainkan dengarkanlah dengan baik gagasannya yang bagus itu, lalu carilah nilainya yang positif, jangan mencari sisi negatifnya dulu. Semua gagasan akan punya kelebihan dan kelemahan, tapi carilah positifnya dulu!

Semoga ada banyak pemimpin yang tahu menghargai anggota team kerjanya, sehingga ada banyak orang tertantang untuk tumbuh dan berkembang menjadi dirinya sendiri!

Rabu, 09 Juli 2014

Sample Hotel Marketing plan #3



Marketing Mix

Place: product and service information are sold to the guest via personal selling, direct marketing, advertising and the Internet. Delivery channels include travel agents and international reservations systems.
Get practical ideas and good models with dozens of examples of successful
marketing plans with Sales and Marketing Pro.

Product Marketing

Product: high quality facilities accompanied by exemplary personal service, differentiated from competition quality with the overall brand strategy has proven to be a successful approach generating high levels of repeat business.

Pricing

Pricing strategy has been consistent with the differentiation objective, to provide added value for a reasonable rate as opposed to discounting and de valuing our products and services.
Room rates quoted are net of tax and service, are per night, per room with continental breakfast included:
  • Corporate single - $95.00;
  • Corporate double - $125.00;
  • Corporate double deluxe - $ 175.00;
  • Corporate suite - $225.00 (maximum occupancy 2 persons).
Conference room rates are net of tax and service, quoted per day use with tea and coffee breaks (2) included:
  • The Riverview Boardroom - $260.00;
  • The Riverview Conference Hall - $320.00;
  • The Riverview Ballroom - $875.00.

Promotion

Promotion: primary focus will remain on mass communication via print ads in trade publications and on the Internet. Direct mail campaigns to existing and prospective clients will increase as a cost effective means of targeted campaigning.
Personal selling in the local market will remain an important element of the mix in order to continue to build long-term relationships within the local community and generate high levels of corporate activity.
Public relations activities will continue to play an important role in the marketing mix, presenting the hotel as a supportive member of the community and participating in significant local events.

Advertising

The following table shows our primary advertising milestones.

Advertising Milestones

Milestones






Advertising
Start Date
End Date
Budget
Manager
Department
Contract media space
1/1/2005
4/1/2005
$20,000
Geoff
Marketing
Ad agency liasonon print ad material
1/1/2005
3/28/2005
$11,000
Geoff
Marketing
Dispatch/monitor campaign results
5/1/2005
8/1/2005
$2,000
Sally
Marketing
Total Advertising Budget


$33,000


Public Relations

The following table shows our primary PR milestones.

PR Milestones

Milestones






PR
Start Date
End Date
Budget
Manager
Department
Public relations functions to schedule
2/1/2005
3/1/2005
$0
Anne
PR
Evaluate sponsorship requests
3/1/2005
4/1/2005
$0
Anne
PR
Establish list of sponsorship events/companies
4/1/2005
6/1/2005
$6,000
Anne
PR
Total PR Budget


$6,000


Direct Marketing

Our direct marketing will be handled by our PR agency. We will buy select targeted list of corporate companies and send them information about Riverview Hotel. We know that we are no experts in direct marketing so it will be important that our PR agency handles every aspect of direct marketing for us.

Direct Marketing Milestones

Milestones






Direct Marketing
Start Date
End Date
Budget
Manager
Department
Direct mail lists to purchase/prepare
2/1/2005
3/1/2005
$6,000
Sally
Marketing
Ad agency liason on direct mail material
3/1/2004
3/1/2005
$7,000
Sally
Marketing
Total Direct Marketing Budget


$13,000


Web Plan

Our website is already up and running, but needs to be revamped to give it an updated look and feel, as well as to add secure interactivity. The content is good -- it just need a little refresher.
We need:
  1. New home page design and navigation
  2. Online reservations capability
  3. Printable brochure

Website Goals

Our website needs to be able to do the following:
  1. Convey our messaging of high quality, luxury business accommodations
  2. Be indexed on major travel websites so that people find us
  3. Be able to take reservations online and make changes to reservations online

Website Marketing Strategy

Our main website marketing strategy hinges upon making sure all major travel sites such as Expedia.com, Orbitz.com, and Hotels.com list our hotel when customers search for hotels in our area.

Development Requirements

To attain the level of interactivity we want in our redesign, we need to increase the features allowed (security for reservations and credit-card processing, daily back-ups, and real-time database linking) and service-level of our hosting service. This will slightly increase our monthly hosting fee.
Sally has contracted with a database developer to update our reservations system to be compatible with the online reservation requirements. The new website will be ready to launch in April.

Pay-per-click ROAS

Sample Hotel Marketing Plan #2



Marketing Strategy

Our marketing strategy's objective is to communicate the unique set of services that we offer to discerning hotel guests. We attempt to direct the focus of our guests to the issues of quality and value for the money as opposed to simply the bottom line costs associated with their stay.
Our marketing strategy will allow us to communicate our brand values, develop close working relationships with our customers and suppliers and to identify the needs of our guests in an effective manner. Continued differentiation and growth are two goals we have set for ourselves. Growth will take place by targeting new areas of business within both local and national communities.

Value Proposition

Riverview Hotel offers the best, most personalized service for the corporate traveler. We include business essentials in every room, such as a nice desk, internet connection, wireless access, and provide easy to access meeting rooms with all audio-visual and technology needs as well as catering for longer meetings.

Critical Issues

We have many strengths including our differentiation strategy, our flat structure and highly skilled and well trained staff. Our weaknesses involve the need to communicate our strategy more clearly in the external environment, our high staff turnover and training requirements due to seasonal fluctuations.
Although there is a low to medium threat of a competitive brand entering the market, there are also opportunities as regards the high level of dependency of our guests for our particular service and our strong position within the community with both customers and suppliers.
Critical issues for the Riverview include:
  • Continuing to differentiate from our competition and offering added value to our guests.
  • Retaining our current levels of repeat business and developing further customer loyalty in a competitive market.
  • Attract new market sectors such as the Notown University-based business sector.
  • Continue to be perceived as a supportive member of the Notown community.

Financial Objectives

  • Increase overall room revenue by 10% on the past year.
  • Accomplish growth within the given budget of $250,000.
  • Increase corporate contracted rates to reflect the return of confidence in the corporate travel market.
  • Keep payroll expenses down and reduce the level of overtime within the workforce.

Marketing Objectives

  To continue to communicate our strategic objectives to our target markets effectively.
  To provide a positive hotel experience to all our guests.
  To accomplish our growth targets within the given time and budget.
  Expand our markets and identify new markets for our product and services.

Target Market Strategy

Our primary targets continue to be professional visitors to the region  from the following industries, where annual corporate contracts can be entered into:
  • Travel trade;
  • IT industry;
  • Automotive.
Local firms will be targeted for day use of conference facilities, room nights for visiting executives and long stay professional guests.

Messaging

It is critical to the success of the Riverview Hotel to make sure that the hotel is kept up to the highest level in order to keep the high quality branding that Riverview properties are known for. Our messaging will reflect this high standard that we want to be associated with. We need to print brochures with high quality photographs as well as on high quality paper. It will be important to spend a little bit extra on marketing materials to ensure that they keep our "high quality" message in front of our customers.

Branding

The Riverview Hotel, Notown USA, is representative of the five star brand within the 'Exclusive Business Hotels of the World' group. All Riverview Hotels are boutique properties, offering between 25 and 35 exclusive rooms.
The Riverview properties are renowned for their convenient and strategic locations within major cities throughout the country. Also synonymous with the brand are the high level of personal service guests receive, and the extensive range of comprehensive business facilities available in  luxurious settings.

Target Market Messaging


Target Market Messaging


Market Segments
Messaging
Travel
Most Luxurious Small Hotel
IT Industry
Business Ammentities and Proximity to IT Industry
Automotive
Best Business Ammentities

Strategy Pyramids

Our marketing strategy is to focus customers' attention on the high quality of the services we offer. Within this strategy are three main points aimed at different market segments.
We will provide:
  • The Best Business facilities
  • Personalized Services
  • Luxurious Amenities

Sample Hotel Marketing Plan #1



Hotel Marketing Plan
This sample marketing plan was created with Marketing Plan Pro software.
Executive Summary
The Riverview Hotel, Notown USA, is representative of the five star brand within the 'Exclusive Business Hotels of the World' group. All Riverview Hotels are boutique properties, offering between 25 and 35 exclusive rooms.
The Riverview properties are renowned for their convenient and strategic locations within major cities throughout the country. Also synonymous with the brand are the high level of personal service guests receive, and the extensive range of comprehensive business facilities available in luxurious settings.
The Riverview Hotel, Notown has 35 exclusive rooms and is targeting corporate guests with a two to three night stay requirement. Target business segments include the IT sector, due to the proximity of the property to Silicone Hill, USA; the automotive industry in order to capitalize on the strategic location of the hotel in relation to the Overall Motors Plant and HQ in Notown and travel trade guests attending National and International Travel Fares at the Notown Exhibition Halls.
Differentiating the type of business service offered, from that of the competition, will assist not only in building the Riverview brand as a whole, but will attract frequent business travelers, who require a higher level of personal service and recognition than they can receive at competitive five star properties in Notown. This will provide the Riverview with an opportunity to leverage its core competencies as regards servicing the business traveller in a luxurious environment.

Situation Analysis

The 'Exclusive Business Hotels of the World' group is the ninth largest International Hotel chain in the world, with over 320 wholly owned and managed properties. The group specializes in occupying strategic, inner city locations and serving primarily corporate clients.
The properties range from three to five star plus categories, and include the following brands: River Inns (3*), River Post Houses (4*), and Riverview Hotels (5*+). The group has a high instance of repeat business across all its brands, particularly the Riverview Hotels properties, which account for 68% of total revenue across the group.
The Riverview Hotel, Notown, is dependent on annually contracted clients from the travel trade, automotive and IT sectors with guaranteed room nights per year. This area of business accounts for 70% of the property's revenue.
The current market is somewhat depressed, due to the economic downturn and restrictions being made on corporate travel within the U.S. This threat to the critical corporate sector could be considered as short to medium term, as indications of a return to business travel are observed. Riverview Hotel, Notown, must continue to focus on delivering an exemplary business service, at affordable rates, in order to develop the customer relationship beyond one stay.
Competitive room rates have been cut dramatically in order to attract contract clients over the next 10-12 month period. The Riverview Hotel's survival in the current environment, will be dependent on repeat corporate contract business and customer loyalty to the brand. The brand must therefore continue to deliver on its promise and values.

Market Needs

The Riverview Hotel offers value and benefits to our clients, over and above the standard of our facilities and affordable rates. We seek to provide our guests with an exemplary personal service, and level of recognition that they have come to rely upon. We provide our guest with a luxurious, relaxed environment within which to conduct their business.
An environment which they cannot find at our larger, more impersonal competitors. Our guests need to know that they can develop a relationship with the hotel that will ensure efficiency, value for their money and reliability in supplying them with the support they need, when they need it. The Riverview Hotel operates in a city with a very strong sense of community, and we want to stay an integral part of that community.

The Market

The Riverview Hotel is a boutique 5*+ hotel comprising 35 luxury guest rooms and specializing in servicing business and corporate clients. It serves the business community, and visiting business traveller, in the city of Notown USA.
Our key clients are contracted corporate clients originating from both international and domestic markets from within the travel trade, automotive and IT segments. The strategic location of the property is key to its success in these areas due to the proximity of the Exhibition Halls, Overall Motors and Silicone Hill, USA.
Key to our business success is the level of customer loyalty and repeat business we receive on an annual basis. We offer our guests the most up-to-date technical business facilities, both inside the rooms and within the hotel's conference facilities.
Our guests feel that they can conduct their business from within a less austere atmosphere than can be experienced in our competitive properties, where there is less personal recognition. They appreciate being called by name when they arrive, and having staff remember their specific requirements, time and again. This is key in developing the relationship beyond an initial stay and evidences our added value in relation to competitive properties in the vicinity
 

Blogger news

Blogroll

About